Lazimnya, wanita mencuci bra dengan tangan agar terjaga kelembutannya. Mesin cuci hanya membuat pakaian dalam rusak. Namun, jika menggunakan bahan berbasis kimia, sama saja.
Bahan kimia mungkin membuat pakaian dalam bersih, tapi juga bisa menimbulkan bintik merah serta alergi pada organ intim. Untuk menghindari itu, manfaatkan khasiat bahan-bahan alami.
Sabun berbahan kacang bisa membunuh bakteri tanpa menimbulkan alergi. Bila bra berwarna putih terkena noda, gunakan campuran cuka dan air lemon. Selain dua hal itu, coba simak tips berikut.
Gunakan air dingin
Saat mencuci dengan
tangan, pastikan hanya air dingin yang dipakai. Air panas bisa merusak
elastisitas pakaian, sedangkan air dingin mempertahankannya.
Jangan pakai pemutih
Jangan pakai pemutih
Lebih baik urungkan niat
menggunakan pemutih. Itu bisa menghancurkan kain dan menyebabkan pakaian
mudah robek. Bahan alami paling baik adalah campuran lemon dan cuka
dalam baskom.
Tidak diperas
Tidak diperas
Hal yang paling penting
dalam mencuci bra dengan tangan, adalah tidak memerasnya. Anda cukup
membiarkan air mengalir sebelum dijemur. Memeras bra akan merusak
bentuknya.
Berat yang sama
Berat yang sama
Saat mencuci, lebih baik
pisahkan bra dan pakaian dalam dari tumpukan. Berat pakaian lain bisa
merusak bra dan membuatnya cepat rusak.
Sampo bayi
Sampo bayi
Bila tidak ada bahan alami, bisa memakai sampo bayi. Bahannya yang lembut sangat cocok untuk pakaian dalam.
Handuk bersih
Handuk bersih
Bra dengan busa empuk
lebih sulit kering karena air akan diserap. Anda harus mengeringkannya
dengan handuk bersih, setelah setengah jam jemur di bawah sinar
Matahari.
Jangan direndam
Jangan direndam
Jangan rendam bra dan celana dalam terlalu lama. Cukup 5 menit sebelum membilasnya.
Keringkan dengan Matahari
Keringkan dengan Matahari
Selalu keringkan pakaian
dalam di bawah sinar Matahari. Bahannya yang halus membutuhkan sinar
Matahari untuk mencegah kelembapan dan jamur.
Sumber: Boldsky
Tidak ada komentar:
Posting Komentar