Salah satu keramik pajangan yang cukup terkenal adalah sepasang
patung pengantin yang sedang duduk sopan. Sepasang patung ini dikenal
dengan sebutan Loro Blonyo yang pertama kali dibuat oleh sanggar Loro
Blonyo milik pak Walujo. Patung ini diadopsi dari sepasang patung
pengantin milik Kraton Yogyakarta. Secara pengartian Jawa, Loro berarti
dua atau sepasang, sementara Blonyo bermakna dirias melalui prosesi
pemandian dan didandani. "Akan tetapi makna sebenarnya akan Loro Blonyo
masih menjadi pertanyaan para pekerja di Kasongan" ungkap Pak Giman.
Adanya kepercayaan patung Loro Blonyo akan membawa hoki
dan membuat kehidupan rumah tangga langgeng bila diletakkan di dalam
rumah, menurut penuturan Pak Giman pada YogYES, justru membawa pengaruh
positif terhadap penjualan sepasang patung keramik ini. Sementara
beberapa wisatawan manca negara yang menyukai bentuknya, memesan khusus
dengan berbagai bentuk seperti penari, pemain gitar, pragawati dan lain
sebagainya. Pakaiannya pun tidak lagi memakai pakem Jawa, selain
mengadopsi pakaian khas beberapa negara, yang paling banyak memakai
motif Bali dan Thailand. Beberapa galeri keramik sekarang telah menjual
sepasang patung unik ini yang masih terus diproduksi dengan beberapa
bentuk yang berbeda-beda.
SUMBER BERITA WWW.YOGYES.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar