Oleh : majalahpengusaha.com
Coba apa yang terpikir saat menyimak angka-angka di bawah ini? Di Jakarta yang berpenduduk sekitar 8 juta atau kurang-lebih 2 juta kepala keluarga, diprediksi hanya kurang dari 0,5 % yang terjamah jasa binatu. Pada 2007 ini, ditengarai angkanya baru sedikit meningkat dibandingkan angka tahun lalu yang diperkirakan sekitar 5.000 kepala keluarga.
Padahal, pergeseran gaya hidup serta tuntutan kebutuhan ekonomi menyebabkan sebagaian besar penghuni Jakarta menjadi keluarga super sibuk. Hampir semua anggota keluarga, baik suami maupun istri dituntut memiliki mobilitas tinggi dan menghabiskan sebagian besar waktunya pada aktifitas di luar rumah. Hal itu tidak ayal menyebabkan beberapa urusan di dalam rumah kurang menjadi perhatian karena setelah lelah seharian bekerja yang terpikir sesampai di rumah adalah istirahat. Pekerjaan mencuci dan menyetrika baju misalnya, kerap kali menjadi urusan yang merepotkan sehingga butuh bantuan orang lain sebab mau tidak mau penampilan yang bersih dan trendy diperlukan untuk mendukung setiap kegiatan.